Masih tentang program paid to review, kali ini adalah tentang PayPerPost.Com. PayPerPost adalah merupakan salah satu dari sekian banyak program PTR yang bisa kita ikuti. Sudah cukup lama saya mencoba mengikuti program review dari PayPerPost, dan baru beberapa waktu ini saya coba untuk mendaftarkan beberapa blog yang saya miliki.
Di PayPerPost saya lebih sering menunggu agar ada advertiser yang berminat untuk meng-invite atau meminta saya membuat sebuah review tentang sebuah produk situs milik mereka. Dan beberapa waktu yang lalu saya kembali menerima sebuah email dengan subjek “invite” yang ini berarti bahwa ada advertiser yang menawarkan job ke saya untuk membuat sebuah artikel review disalah satu blog yang saya miliki. Waktu yang diberikan untuk setiap job review adalah 3 hari, jika tidak selesai dalam waktu itu maka job akan dibatalkan. Tanpa banyak menunggu kemudian saya kirimkan job tersebut kesalah satu penulis kontent atau penulis review langganan saya, dalam waktu sekitar 1×24 jam artikelpun dikirimkan ke saya dan untuk selanjutnya langsung saya publish.
Namun apalah daya, rupanya keberuntungan tidak memihak pada saya. Pada waktu itu hosting yang digunakan untuk blog saya sudah hampir overload, dan ternyata selisih waktu sehari setelah saya submit URL artikel hostingpung benar-benar mengalami overload bandwith dan disuspend. Dan lebih parahnya lagi ternyata pada saat si advertiser dari PayPerPost mengecek kerjaan saya posisi hosting masih disuspend, akhirnya tanpa ampun tanpa bisa merevisi email tanda job di cancel pun datang. Melayanglah money alias dollar yang sudah ada didepan mata.
Jadi, mungkin bagi kawan yang baru juga mengikuti program di PayPerPost (seperti saya) ada baiknya berhati-hati saat mengerjakan job review. Advertiser di PayPerPost tidak akan memberikan ampun ketika kita melakukan kesalahan (walau bukan 100% salah kita), sekali salah maka job akan di cancel, tidak seperti pada program PTR lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar