Minggu, 19 Desember 2010

Puncak HKSN 2010 di Bogor Dihadiri Presiden Yudhoyono

Antara
Antara - 2 jam 32 menit lalu

* Kirim
* Kirim via YM
* Cetak

[Puncak HKSN 2010 di Bogor Dihadiri Presiden Yudhoyono] Puncak HKSN 2010 di Bogor Dihadiri Presiden Yudhoyono

Cibinong (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menghadiri puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2010 di Sirkuit Internasional Sentul, kata Kepala Bagian Kesra Pemkab Bogor Yos Sudrajat.

Yos Sudrajat di Cibinong, Minggu, mengatakan, puncak HKSN 2010 tingkat nasional dipusatkan di Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin, (20/12).

"Kami sudah mendapat konfirmasi dari panitia nasional, puncak HKSN akan dihadiri secara langsung oleh Presiden Yudhoyono," kata Yos Sudrajat.

Puncak HKSN 2010 akan dihadiri puluhan ribu peserta yang berasal dari 33 provinsi se-Indonesia.

Selain akan dihadiri Presiden Yudhoyono, sejumlah pimpinan berbagai lembaga tinggi negara juga akan hadiri.

Para anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta kepala daerah se-Indonesia juga dijadwalkan akan mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Yos Sudrajat, peringatan HKSN 2010 mengetengahkan tema "Penguatan Solidaritas dan Kesetiakawanan Sebagai Sesama Anak bangsa".

Tiga bencana nasional yang terjadi bersamaan dalam beberapa bulan terakhir yaitu Wasior, Mentawai dan Merapi akan menjadi salah satu topik bahasan, untuk menggugah kepedulian sosial nasional.

Peringatan HKSN juga akan ditandai dengan peresmian kampung "taruna siaga bencana" atau Tagana Center yang dibangun Kementerian Sosial di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup.

Selain itu, pihak Kementerian Sosial juga akan memanfaatkan momentum tersebut untuk menyerahkan dana bantuan penanggulangan bencana dan masalah sosial bagi 33 provinsi.

Sementara itu Pemrerintah Kabupaten Bogor rencananya akan memanfaatkan kegiatan HKSN untuk menyosialisasikan rencana pembangunan jalan poros tengah timur atau jalan poros Jonggol.

Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Filipina

Antara
Antara - 1 jam 11 menit lalu

* Kirim
* Kirim via YM
* Cetak

[Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Filipina] Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Filipina

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia sementara unggul 1-0 atas Filipina di babak pertama partai semifinal kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Dengan hasil sementara ini, Indonesia sudah mengoleksi agregat dengan dua gol. Pada leg pertama, Indonesia menang 1-0, sehingga memuluskan langkah ke final.

Tim Merah-Putih yang ditangani pelatih Alfred Riedl mengubah sedikit formasi dengan memasukkan striker Yongki Ariwibowo dan mencadangkan Irfan Bachdim sejak awal pertandingan.

Sementara Filipina dengan besutan pelatih Simon Alexander McMenemy tetap pada formasi yang sama seperti di leg pertama partai semifinal ini.

Babak pertama, Indonesia beberapa kali mencoba melalui duet baru antara Yongki dan Gonzales menerobos pertahanan Filipina.

Oada menit ke-10, tercipta peluang lewat kaki Gonzales yang dapat umpan terobosan, namun masih mampu diamankan kiper Filipina Neil.

Selang sepuluh menit kemudian, Gonzales mendapat umpan matang dari tengah, namun tandukannya masih terlalu lemah. Demikian juga terjadinya kemelut di gawang Filipina pada menit ke-21 tetapi belum membuahkan gol untuk Indonesia.

Pada menit ke-33, satu peluang kembali dibangun Indonesia lewat kaki M Nasuha dan dilanjutkan Oktomaniani namun masih melebar ke atas gawang Filipina. Termasuk tendangan M Ridwan yang mendapat umpan dari Firman Utina di menit ke-38.

Pertandingan sedikit ketat menjelang berakhirnya babak pertama ini, dan wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Filipina karena melakukan pelanggaran keras.

Baru di menit ke-43, Gonzales membobol gawang Filipina. Itu merupakan tendangan kedua dari Gonzales dari jarak jauh.

Tendangan pertamanya kembali mengarah kepadanya dan mampu diselesaikan dengan baik yang menggetarkan gawang Neil. Kedudukan berubah 1-0 untuk Indonesia.

Wasit Ali dari Bahrain memberikan tiga kartu kuning untuk pemain Filipina Ian Bayona, Robert James dan Christopher.

Indonesia tercatat pernah tiga kali menembus final yakni pada tahun 2000, 2002 dan 2004. Sementara Malaysia sudah lebih dulu ke final tahun ini setelah menumbangkan Vietnam.

Malaysia terakhir melangkah ke final pada tahun 1996 dan ketika itu dikalahkan Thailand 0-1.

Susunan pemain:

Indonesia: Markus Harison Ririhina (kiper), Mohamad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Christian Gerard Alfaro Gonzalez, Oktavanius Maniani, Firman Utina (kapten), Ahmad Bustomi, Yongki Ariwibowo, Muhammad Ridwan, Hamka Hamzah. Pelatih: Alfred Riedl

Filipina: Neil Leonard Dula (kiper), Robert Gier, Anton Edward, Roel Jimena Gener, James Younghusband, Philip Younghusband, Alexander Charles Luis (kapten), Jason Nicolas Dantes, Christopher Robert, Ian B Araneta, Ray Anthony Pepito.

Pelatih: Simon alexander McMenemy

Wasit: Ali Hasan Ebrahim Abdulnabi (Bahrain)

Dana Tim Penanganan Kasus Century Diduga Diselewengkan

Antara
Antara - 51 menit lalu

* Kirim
* Kirim via YM
* Cetak

[Dana Tim Penanganan Kasus Century Diduga Diselewengkan] Dana Tim Penanganan Kasus Century Diduga Diselewengkan

Jakarta (ANTARA) - Tim Pengawas Century di DPR RI, Bambang Soesatyo, mendesak KPK untuk segera menyelidiki dugaan penyimpangan anggaran realisasi belanja Setjen Kemenkeu senilai Rp6,691 miliar untuk kegiatan Tim Bersama Penanganan Kasus Bank Century.

"Dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain (BA BUN BSBL) tersebut digunakan untuk membayar honor dan biaya perjalanan Tim Bersama yang terdiri dari Menkeu, BI, Menlu, Menhukham, Jaksa Agung, Kepolisian, PPATK, LPS dan PT Bank Century," ujarnya kepada ANTARA.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menegaskan, tidak ada alasan lagi bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak mengusut penyimpangan anggaran ini.

"Sebab, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara tegas menyatakan penggunaan anggaran BA 999.06 untuk membayar honor dan perjalanan Tim Bersama melanggar Undang Undang (UU) Nomor 41 Tahun 2008 tentang APBN 2009," kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.

Dikatakannya, dalam pasal satu ayat (20) UU tersebut sudah dtegaskan tentang terminologi bentuk belanja tersebut.

"Di situ disebutkan, belanja lain-lain, ialah semua pengeluaran atau belanja Pemerintah Pusat yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis belanja sebagaimana dimaksud pada angka 12 sampai 19 (belanja pegawai, barang, modal, bunga utang, subsidi, hibah serta bantuan sosial) dan dana cadangan umum," ujarnya.

Melanggar UU

Karena itu, Bambang Soesatyo menyatakan, penggunaan anggaran BA 999.06 juga dengan jelas melanggar UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.

"Pelanggaran-pelanggaran tersebut mengakibatkan realisasi anggaran Rp6,691 miliar merupakan pengeluaran yang seharusnya tidak boleh terjadi, karena tidak sesuai dengan natur akun belanja lain-lain (BA 999.06)," katanya.

Bambang Soesatyo mengemukakan, sebagaimana diungkapkan oleh BPK dalam hasil auditnya, pejabat negara dari Kemenkeu, Kejaksaan Agung, Polri dan Kemenhuk HAM diduga telah menggunakan dana yang tidak sah serta bersikap melanggar ketentuan serta UU.

"Ini jelas mengindikasikan adanya perbuatan melawan hukum. Ini adalah gambaran yang menunjukkan bahwa pihak terkait yang menerima honor tersebut `bermain` dengan memanfaatkan bencana sektor keuangan untuk mendapatkan keuntungan secara melanggar hukum," katanya.

Selain itu, menurut dia, honor ini dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi dari Kemenkeu terhadap aparat penegak hukum yang terlibat dalam Tim Bersama.

"Karena patut diduga mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan. Jadi, tidak heran kalau kasus Bank Century terus terkatung-katung hingga saat ini," kata Bambang Soesatyo, Tim Pengawas Century dan Anggota Badan Anggaran DPR) RI.

Olla Ramlan

[]
Foto oleh Bernard Chaniago
“"Bantu Olla menemukan pria idealnya."”

Jujur saja, Olla pun kesulitan menentukan seperti apa sosok lelaki yang ideal di matanya. Oleh karena itu, dia butuh bantuanmu.

Kalau kamu adalah Warga Negara Indonesia yang berumur minimal 18 tahun, kamu bisa berpartisipasi di kontes Yahoo! Siapa Dia?. Caranya gampang, cukup sebutkan kriteria pria ideal yang menurutmu paling pantas mendampingi seorang Olla Ramlan. Jangan lupa cantumkan juga alasannya kenapa pria itu cocok untuk Olla.

Jawabannya bisa langsung kamu tulis di boks komentar di bawah ini. Jangan lupa sign in dulu dengan akun email Yahoo!-mu.

Olla sudah menyiapkan hadiah untuk 3 orang dengan jawaban paling oke. Masing-masing pemenang akan mendapatkan parfum The Woman by Olla Ramlan (cek di www.ollaramlan.com) yang sudah ditandatangani oleh Olla sendiri. Pemenang utamanya juga akan mendapatkan satu buah Apple iPad!

Asyik kan? Ayo langsung ikutan!

Jennifer Bachdim

Jennifer Bachdim

Menghadapi pertandingan Timnas Sepakbola Indonesia melawan Filipina hari ini (16/12), rupanya bukan hanya para pemain dan para penggemar bola yang bersemangat. Kekasih para pemain Timnas pun ikut memberikan support penuh, agar kekasihnya bisa bermain maksimal pada pertandingan kali ini.

Dan salah satunya adalah Jennifer Bachdim, kekasih salah seorang pemain Timnas, Irfan Bachdim. Walau tidak bisa bertemu langsung dengan Irfan, namun Jennifer tak kehabisan akal untuk memberi dukungan pada pemain yang digila-gilai banyak wanita ini, yakni lewat akun Facebooknya.

"Garuda di dadaku ... Garuda kebanggaanku ... Ku yakin hari ini.. INDONESIA pasti menang !!! Garuda di dadaku ... Garuda kebanggaanku ... Ku yakin hari ini pasti menang !!! GO INDONESIA .. I always support timnas and my man!" tulis Jennifer, menirukan lagu dari Netral berjudul Garuda Di Dadaku.

Walau mengaku tidak mahir berbahasa Indonesia, namun Jennifer menuliskan supportnya justru dalam lirik lagu Indonesia. Karena cinta Indonesia atau cinta Irfan Bachdim ya? (kpl/mae)